Judul : Summer in Seoul
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 280 Halaman
Cetakan ke-23, September 2014
ISBN : 9786020310145
Rating : 3 dari 5
"Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, kau mau memberitahuku?"
"Kenapa aku harus memberitahumu?"
"Supaya aku bisa langsung berlari menemuimu." ---halaman 219
Blurb:
Jung Tae-Woo—penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia showbiz.
"Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku," kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya.
Sandy alias Han Soon-Hee—gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan.
Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata, "Baiklah, asalkan wajahku tidak terlihat."
Awalnya Jung Tae-Woo tidak curiga kenapa Sandy langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya bisa berharap ia tidak akan menyesali keputusannya terlibat dengan Jung Tae-Woo. Hari-hari musim panas sebagai "kekasih" Jung Tae-Woo dimulai. Perubahan rasa itu pun ada. Namun keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar mereka.
***
Han Soon-Hee atau Sandy tidak sengaja bersinggungan dengan penyanyi terkenal Korea, Jung Tae-Woo ketika tidak sengaja ponsel mereka tertukar saat membeli sesuatu di toko makanan kecil di pinggir jalan. Saat bertemu dengan si pemilik ponsel untuk menukar kembali ponselnya, baru disadarilah kalau ternyata itu adalah Jung Tae-Woo. Pertemuan perdana mereka bisa dibilang nyaris tanpa kesan. Jung Tae-Woo dan Park Hyun-Shik manajernya mengantar pulang Sandy sebagai ucapan terima kasih.
Tae-Woo menyadari bahwa dirinya sedang tersangkut gosip tentang ia yang diisukan gay. Menurut Hyun-Shik, itu tidak baik karena Tae-Woo akan meluncurkan album barunya. Maka mereka membuat skenario tentang pacar pura-pura Tae-Woo untuk meredam gosip tersebut. Namun, sebelum menemukan siapa wanita yang bisa dimintai bantuan sebagai pacar gadungannya, wartawan sudah menangkap kamera ia mengantar pulang seorang wanita, dan wanita itu adalah Sandy. Akhirnya Tae-Woo berinisiatif untuk meminta bantuan Sandy untuk berpura-pura menjadi pacarnya. Tae-Woo dan Paman Hyun Shik--Sandy memanggil pria yang dua tahun lebih tua dari Tae-Woo itu dengan sebutan "paman"--menjanjikan bahwa selama pemotretan itu, mereka tidak akan menunjukkan wajah Sandy terang-terangan, untuk menjaga privasi gadis itu.
"Karena kau sudah membantuku satu kali, bagaimana kalau kau membantuku lagi?"
"Bantu... apa?"
"Jadi pacarku."
"A-apa?!" ---halaman 44
Sandy mempunyai teman yang merupakan fans berat Jung Tae-Woo, yaitu Kang Young-Mi. Karena perjanjiannya dengan Tae-Woo, Sandy merahasiakan hubungan itu bahkan dari temannya. Sandy hadir pada jumpa fans Tae-Woo bersama Young-Mi, bahkan rela dikerjai Tae-Woo saat dirinya disuruh naik ke atas panggung.
Bisa dibilang, kehadiran Tae-Woo kembali dalam industri hiburan Korea disambut hangat oleh publik setelah dirinya menghilang selama empat tahun akibat satu peristiwa yang berhubungan dengan meninggalnya salah satu penggemar Tae-Woo saat sedang ada jumpa fans. Dengan kehadiran Sandy, ia bisa menepis gosip seputar dirinya yang gay dan melanjutkan kehidupan keartisannya setelah lama tidak muncul ke dalam panggung hiburan.
Lantas apakah kisah cinta pura-pura itu akan bersemi indah atau kandas di tengah jalan akibat sesuatu dari masa lalu yang menghantui hubungan mereka?
***
Sebelumnya, terima kasih kepada Bintang yang sudah merekomendasikan buku ini untuk saya baca :D Lebih tepatnya sebenarnya, saat terlibat obrolan dan Bintang menceritakan tentang novel ini. Lantas saya membacanya. Surprisingly, ternyata saya suka. Saya tidak menyangka juga akan suka mengingat dua seri novel ini sebelumnya saya biasa saja. Suka sih tapi ya biasa (Winter in Tokyo dan Spring in London yang hanya saya beri bintang tiga).
"Jung Tae-Woo ssi."
"Ada apa?"
"Terima kasih."
"Terima kasih? Untuk apa?"
Karena menyukaiku.
"Untuk segalanya." ---halaman 201
Namun, Summer in Seoul ini berbeda. Saya merasakan chemistry yang terjalin antara Sandy dan Tae-Woo yang manis. Kisahnya sih biasa saja, tidak menggebu-gebu atau banyak menyajikan konflik. Tapi chemistry-nya yang membuat beda dengan dua judul yang sudah saya baca sebelumnya. Saya suka dengan hubungan antara Sandy dan Tae-Woo yang lebih dominan menyajikan sisi manusiawinya, bukan dia yang seorang artis. Tapi waktu Sandy dan Young-Mi mengikuti jumpa fans-nya Tae-Woo, yang dilakukan lelaki itu untuk mengerjai Sandy itu so sweet banget. Selebihnya, membuat cerita berjalan dengan ringan, dan ada beberapa momen yang menyajikan keromantisan mereka berdua. Apalagi waktu Tae-Woo menyanyikan Wonderful World buat Sandy.
I see tress of green, red roses too, I see them bloom for me and you. And I think to myself, what a wonderful world.
Plot twist yang disajikan membuat saya sedikit terkecoh, tapi cukup oke. Tae-Woo tetap menjadi seorang pria yang romantis dan membuat siapa pun akan meleleh karenanya.
Namun, ada catatan yang saya ingin bahas di sini. Pertama, kenapa si Paman Manajer tidak mengetahui kalau Sandy adalah *terkena badan sensor spoiler* ya? Padahal kan dia menyelidiki Sandy dulu sebelum memutuskan kalau bisa diajak bekerja sama. Lalu yang kedua, sewaktu Sandy pulang ke Indonesia dan bertemu dengan sepupunya... menggunakan bahasa gaul ala Jakarta (dengan ber-"Lo-Gue"), membuat saya agak anu... apa ya. Aneh banget, karena sudah terbiasa dengan bahasa Ilana Tan yang seperti sedang membaca karangan penulis luar negeri itu. Dan satu lagi, sayang sekali penulis tidak mengangkat aroma musim panas di dalam novel ini. Padahal, ini kan novel bertajuk "Summer in Seoul", harapan saya tentu akan ada kisah yang berhubungan secara langsung dengan musim panas. Entah itu kaitannya dengan festival atau budaya setempat di musim ini, atau paling tidak ada cerita tentang pantai atau apa pun yang mengaitkan dengan musim panas.
Namun, di balik kekurangannya, saya tetap menobatkan novel ini sebagai seri terbaik di antara ketiga buku tetralogi musim-nya Ilana Tan (yang artinya saya harus membaca satu judul terakhir untuk menggenapi bukunya). Tiga bintang lebih sedikit....
Ciiiieeee suka cieee hehehe. Sama-sama Bu Niss :))
ReplyDeleteKayaknya seru kalau kita baca buku bareng trus ngulas bareng2 juga (di luar giveaway) :D yuk diagendakan! =))
DeleteYuk laaah mau2 aja, WA ya hahaha
Delete