Judul : Promises
Penulis : Kristi Jo
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 232 Halaman
ISBN : 9786020320007
Rating : 2,5 dari 5
(dibulatkan jadi 3)
Blurb:
"Kita tulis apa saja harapan kita dalam waktu lima tahun ke depan."
Joshua, Lana, dan Alex sudah bersahabat sejak kecil dan memutuskan untuk menuliskan pesan berisi harapan yang nantinya akan dikubur di Taman Gembira. Hal itu dilakukan untuk mengenang persahabatan mereka yang sebentar lagi akan terpisah jarak.
Lima tahun kemudian mereka kembali bertemu dan menemukan bahwa persahabatan mereka tidaklah seperti dulu. Tidak mau persahabatan mereka putus, Joshua bertekad mencari tahu mengapa Alex yang kini dikenalnya terasa asing, dan Lana memilih untuk menutup diri.
Ada rentang waktu yang menyimpan rahasia dan membuat jalan mereka bertiga tak bersinggungan. Tapi, mereka berharap bahwa perasaan yang pernah ada itu hadir, membawa kembali persahabatan mereka seperti sedia kala.
***
Persahabatan Lana, Joshua, dan Alex harus terpisah saat mereka beranjak dewasa. Lana melanjutkan sekolahnya di Melbourne, Joshua pindah ke Surabaya, sementara Alex tetap berada di Jakarta. Lana mencetuskan ide untuk membuat permohonan atau pengakuan yang harus diisi oleh teman-temannya, lalu ditimbun di dalam tanah di Taman Gembira yang biasa mereka datangi. Mereka akan bertemu lagi lima tahun kemudian untuk sama-sama membuka permohonan mereka dan dibaca sama-sama.
Setelah lima tahun berselang, apa yang mereka harapkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Meskipun selang lima tahun itu komunikasi tidak terputus dengan memanfaatkan whatsapp, skype, dll, namun tentu saja mereka mengharapkan adanya sebuah pertemuan setelah sekian lama. Apalagi, rentang lima tahun adalah penanda untuk mereka bertiga membuka lagi surat-suratan yang mereka kubur saat kelas IX dulu. Lana kembali dari Melbourne, Joshua datang dari Surabaya, tapi Alex yang tinggal di Jakarta justru tidak datang ke Taman Gembira. Hal itu menjadi tanda tanya bagi kedua temannya.
Alex menghilang, Jo dan Lana mencarinya hingga akhirnya menemukan fakta yang tidak diceritakan Alex pada dua temannya. Orangtua Alex bercerai, Alex tidak kuliah, sekarang bekerja pada tantenya dan tinggal di kos-kosan. Pencarian tersebut memang menemukan Alex, namun yang ditemukan adalah sosok Alex yang jauh berbeda dengan yang mereka kenal sebelumnya.
Hanya karena mereka pernah bersahabat dekat bukan berarti tidak ada rahasia yang disimpan oleh mereka. Keberadaan Noni sebagai pacar Joshua yang dikenalnya via facebook mengejutkan Lana, yang sebenarnya menyimpan rasa suka pada sahabatnya itu. Selain itu, Lana juga menyimpan rasa trauma yang mendalam terhadap caroussel yang dulu adalah tempat favoritnya saat berada di Taman Gembira. Bahkan Joshua pun juga menyimpan rahasia yang terjadi seputar keluarganya. Namun yang benar-benar drastis perubahannya adalah Alex.
Jo dan Lana tidak ingin persahabatan mereka hancur begitu saja. Segala upaya mereka lakukan untuk mengembalikan Alex menjadi seperti sebelumnya. Kegagalan cinta serta kegagalan rumah tangga orangtuanya memberi andil bagi perubahan yang dialami Alex. Dan atas apa yang sudah dilakukannya, ia harus membayar mahal itu semua. Namun apakah persahabatan tulus yang ditawarkan oleh Jo dan Lana mampu menggugah Alex untuk kembali ke jalan yang semestinya? Apakah persahabatan itu juga mampu mengobati rasa trauma yang dimiliki Lana?
Bintang 2,5 yang dibuatkan menjadi 3.
Sebenarnya nggak banyak berharap dari baca novel ini, karena niatnya memang pengen baca novel young adult aja. Pengen cari siapa tahu nemu macam YA khas John Green ala penulis lokal tapi sepertinya belum nemu. Mungkin karena YA memang bukan santapan saya, jadi buku dengan segmentasi ini jarang saya beli dan baca.
Oke bali ke Promise-nya Kristi Jo, berkisah tentang persahabatan, yang dibumbui dengan percintaan. Klise sebenarnya, tapi yah bisa saya katakan lumayan. Meskipun di dua pertiga novelnya, berisi banyak dialog. Jujur, sebagai penikmat deskripsi saya kurang sreg. Tapi kenapa kasih bintang 3 ya? Heheheh. Entahlah.
Alex menghilang, Jo dan Lana mencarinya hingga akhirnya menemukan fakta yang tidak diceritakan Alex pada dua temannya. Orangtua Alex bercerai, Alex tidak kuliah, sekarang bekerja pada tantenya dan tinggal di kos-kosan. Pencarian tersebut memang menemukan Alex, namun yang ditemukan adalah sosok Alex yang jauh berbeda dengan yang mereka kenal sebelumnya.
Hanya karena mereka pernah bersahabat dekat bukan berarti tidak ada rahasia yang disimpan oleh mereka. Keberadaan Noni sebagai pacar Joshua yang dikenalnya via facebook mengejutkan Lana, yang sebenarnya menyimpan rasa suka pada sahabatnya itu. Selain itu, Lana juga menyimpan rasa trauma yang mendalam terhadap caroussel yang dulu adalah tempat favoritnya saat berada di Taman Gembira. Bahkan Joshua pun juga menyimpan rahasia yang terjadi seputar keluarganya. Namun yang benar-benar drastis perubahannya adalah Alex.
Jo dan Lana tidak ingin persahabatan mereka hancur begitu saja. Segala upaya mereka lakukan untuk mengembalikan Alex menjadi seperti sebelumnya. Kegagalan cinta serta kegagalan rumah tangga orangtuanya memberi andil bagi perubahan yang dialami Alex. Dan atas apa yang sudah dilakukannya, ia harus membayar mahal itu semua. Namun apakah persahabatan tulus yang ditawarkan oleh Jo dan Lana mampu menggugah Alex untuk kembali ke jalan yang semestinya? Apakah persahabatan itu juga mampu mengobati rasa trauma yang dimiliki Lana?
***
Bintang 2,5 yang dibuatkan menjadi 3.
Sebenarnya nggak banyak berharap dari baca novel ini, karena niatnya memang pengen baca novel young adult aja. Pengen cari siapa tahu nemu macam YA khas John Green ala penulis lokal tapi sepertinya belum nemu. Mungkin karena YA memang bukan santapan saya, jadi buku dengan segmentasi ini jarang saya beli dan baca.
Oke bali ke Promise-nya Kristi Jo, berkisah tentang persahabatan, yang dibumbui dengan percintaan. Klise sebenarnya, tapi yah bisa saya katakan lumayan. Meskipun di dua pertiga novelnya, berisi banyak dialog. Jujur, sebagai penikmat deskripsi saya kurang sreg. Tapi kenapa kasih bintang 3 ya? Heheheh. Entahlah.
0 komentar:
Post a Comment