Judul : Pengantin Pengganti
Penulis : Astrid Zeng
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 264 Halaman
ISBN : 9786020325835
Rating : 3 dari 5
Blurb:
Nico, dokter muda dari keluarga dokter terkenal yang dijodohkan dengan Beatrice, mengatakan rencananya yang hanya akan menikahi Beatrice selama setahun. Nico yakin bahwa tunangannya, yang pergi dua bulan menjelang pernikahan mereka, akan kembali. Jadi, ia hanya memerlukan wanita yang mau menjadi istri pengganti untuk membuat keluarganya tidak malu dan menekannya terus-menerus untuk melupakan tunangannya.
Di sisi lain, Beatrice sudah gerah dengan sikap orangtuanya yang terlalu protektif kepada dirinya maupun kedua adik perempuannya. Ia memutuskan bahwa setahun bersama Nico berarti membuka pintu kebebasan dari kekangan orangtuanya.
Tanpa berpikir panjang, Beatrice menyetujui tawaran Nico. Ia tidak pernah membayangkan, menjadi pengantin pengganti bagi Nico malah membuatnya tertarik kepada suaminya. Apa yang harus Beatrice lakukan? Haruskah ia memanfaatkan waktu selama setahun ini untuk berusaha merebut hati suaminya? Akankah Benita, tunangan Nico, benar akan kembali sesuai keyakinan Nico?
***
Beatrice seorang gadis muda yang masih menyimpan sifat kekanak-kanakannya, suatu malam bersama kedua adik perempuannya pulang larut malam karena menonton konser. Mereka dihukum orangtuanya, namun nasib kurang menyenangkan datang kepada Beatrice karena hukuman baginya adalah sebuah perjodohan yang memang sudah diatur sebelumnya.
Dokter Ojong, sahabat karib kedua orangtuanya memiliki seorang anak lelaki lajang, dokter, yang membutuhkan seorang wanita untuk dijadikan istri. Alhasil, keduanya dipertemukan untuk membicarakan soal perjodohan.
Ternyata, sebuah rencana telah disusun dengan begitu cepatnya karena pernikahan mereka akan berlangsung dua bulan setelahnya. Ada sebuah cerita tentang kisah cinta Nico yang tidak menyenangkan, bahwa ia ditinggal pergi oleh tunangannya tepat di saat persiapan pernikahan sedang dilaksanakan. Dan ternyata, Beth--panggilan Beatrice--menyetujui pernikahan kontrak ini dengan alasan..., Beth akan terlepas dari pengawasan orangtuanya selama rentang waktu pernikahan pura-pura itu, sampai saat di mana mantan kekasih Nico kembali untuknya.
Apa yang terjadi selama setahun pernikahan kontrak itu? Apakah kemudian akan muncul perasaan cinta di antara keduanya? Apalagi setelah melakukan bulan madu di Bali. Dan bagaimana nasib pernikahan yang tidak dilandaskan cinta tersebut?
***
Jadi saya baca buku ini kurang dari dua belas jam. Jam sebelas malam saya mulai baca, eh nggak kerasa sampai jam dua. Kalau nggak ingat harus masuk hari ini mungkin semalam tembus sampai habis. Tapi toh pagi tadi langsung saya lanjutkan lagi dan selesai.
Mulanya saya nggak suka sama cerita di buku ini, yaaa di awal-awal bab lah. Kerasa banget ceritanya kayak plot sinetron. Cerita masa kecil yang diculik dan lolos dari drama penculikan, lalu semudah itu menikah dengan orang yang tak dikenal dengan seperangkat kontrak pranikah yang menurut saya sebagai seorang perempuan... nggak banget. Mungkin karena saya dan si Beth punya pandangan dan cara menyikapi yang berbeda seputar pernikahan yang membuat saya tidak setuju (atau tidak semudah itu setuju) mengatur pernikahan pengganti yang segitunya dengan alasan apa pun. Kok kayak gampang banget sih, kok gitu sih, kok Beth bisa gampang berpikir begitu, dan lain sebagainya. Tapi ternyata di tengah novel ini cukup asyik juga (buktinya sampai saya bacanya aja lupa waktu begitu).
Selebihnya apa ya, ya gitu deh. Cukup seru, cukup kesal sama si Benita itu (kenapa namanya harus Benita? Mengingatkan saya pada sesuatu, hahaha). Kesal juga sama si Nico. Yang artinya, saya lumayan suka. Adegan kipas-kipas kayaknya ada nggak ada nggak ngaruh sama plot utama sih jadinya ya, biasa aja (apanya =))) #heh).
Sekian review singkat saya sebelum move on ke kantor di tengah hujan deras pagi ini. Hmmm, jadi pengin baca Amore lain kan? *lirik buku yang masih bersampul plastik* *lirik buku lain uang belum selesai di baca*
0 komentar:
Post a Comment