Judul : The Wicked Ways of a Duke (Rayuan Sang Duke)
Penulis : Laura Lee Guhrke
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 376 Halaman
ISBN : 9786020315423
Rating : 2 dari 5
Blurb:
Setelah bertahun-tahun hidup dalam kekurangan, Prudence Bosworth tanpa disangka-sangka mendapatkan warisan dari ayah yang tak pernah dilihatnya. Namun ayahnya memberinya syarat, ia harus menikah dalam satu tahun. Terlepas dari persyaratan itu, Prudence bertekad menikah dengan cinta sejatinya, dan setelah melihat sikap gagah berani seorang duke, hanya seorang pria yang ingin
dinikahinya...
Rhys de Winter, Duke of St. Cyres, menyembunyikan kesinisannya di balik gurauan dan senyuman. Ia harus menikahi gadis kaya, dan untunglah pewaris kaya raya tibatiba jatuh ke pelukannya. Tapi ia tak pernah menyangka dirinya akan jatuh cinta kepada Prudence, dan ketika tipu dayanya terungkap, ia akan melakukan apa pun demi memenangkan wanita itu kembali...
***
Agak membosankan ya. Ceritanya juga klise. Tentang seorang Duke kaya yang punya banyak utang dan bingung bagaimana cara melunasinya. Ia bertemu dengan seorang gadis tua (iya, umur 27 masa itu dianggap perawan tua) yang bekerja sebagai seorang penjahit di rumah jahit terkenal dan sering dikunjungi para bangsawan.
Si Duke bertemu saat Prudence, nama gadis itu, bekerja memperbaiki gaun seorang gadis bangsawan di sebuah pesta dansa.
Kejutan menghampiri kehidupan sang gadis. Ayah kandungnya ternyata seorang kaya raya yang tinggal di Amerika dan sudah meninggal. Namun, ia mewariskan harta kekayaannya pada Prudence. Ini menobatkan gadis itu sebagai orang kaya baru yang harta kekayaannya pasti akan menarik para lelaki pemburu harta mendekat. Namun, harta kekayaan itu tidak dapat diklaim sebelum Prudence menikah dalam jangka waktu satu tahun. Sementara itu, ia diberi tunjangan setiap bulannya yang nilainya tidak seberapa dari harta kekayaan itu. Namun, dengan tunjangan tersebut, cukup untuk membuat Prudence naik tingkat derajatnya dari sebelumnya. Kerabat ibunya yang semula tidak pernah memedulikan gadis itu, mendadak peduli. Dan berupaya menjodohkan gadis itu dengan kerabat dekatnya.
Rhys St. Cyres, sang Duke, mengambil momen ini untuk berupaya mendekati Prudence. Ia membuat skenario agar bisa mendekati gadis itu dan mendapatkan hati dan juga kekayaannya.
Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka?
***
Seperti yang saya bilang di awal, ceritanya cukup membosankan dan klise. Ada beberapa part yang bacanya saya skimming dan ajaibnya, saya tidak melewatkan plot penting sedikit pun. Namun berita baiknya, sebagai penikmat baru pada genre ini, saya jadi mengetahui banyak hal seputar timeline ini dan kultur budaya Inggris pada waktu itu. Tentang para lelaki bangsawan yang ternyata kalau menikah, diberi maskawinn sama para perempuannya sebagai "mahar" untuk status sosial dan kedudukan sebagai bangsawan di tengah masyarakat. Enak bingits jadi Duke ya. Hidup foya-foya, bersenang-senang, menghabiskan harta dan masih dipandang hormat oleh orang-orang. Eh, mau nikah yang biayai si perempuannya.
0 komentar:
Post a Comment