Judul : Spring in London
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 240 Halaman
ISBN : 9786020310169
Rating : 3 dari 5
Blurb:
Gadis itu tidak menyukainya. Kenapa?
Astaga, ia---Danny Jo---adalah orang yang baik. Sungguh! Ia selalu bersikap ramah, sopan, dan menyenangkan. Lalu kenapa Naomi Ishida menjauhinya seperti wabah penyakit? Bagaimana mereka bisa bekerja sama dalam pembuatan video musik ini kalau gadis itu tidak mengacuhkannya setiap saat? Kesalahan apa yang sudah dia lakukan?
Bagaimanapun juga Danny bukan orang yang gampang menyerah. Ia akan mencoba mendekati Naomi untuk mencari tahu alasan gadis itu memusuhinya.
Tetapi ada dua hal yang tidak diperhitungkan Danny. Yang pertama adalah kemungkinan ia akan jatuh cinta pada Naomi Ishida yang dingin, misterius, dan penuh rahasia itu. Dan yang kedua adalah kemungkinan ia akan menguak rahasia gelap yang bisa menghancurkan mereka berdua dan orang-orang yang mereka sayangi.
***
Rasanya tidak adil memusuhi semua laki-laki hanya karena kesalahan satu orang. --- Halaman 62
***
Naomi Ishida adalah seorang model. Sudah tiga tahun ia tinggal di London. Naomi mendapatkan pekerjaan sebagai model video klip dan berpasangan dengan Danny Jo, seorang berkebangsaan Korea. Pertemuan dengan pemuda itu membuat Naomi merasa tidak nyaman. Ini berhubungan dengan traumanya dengan pria dan kejadian di masa lalu yang menyebabkan itu.
Naomi tinggal di sebuah flat bersama dua orang temannya: Julie dan Chris. Selain sebagai model, Naomi juga bekerja sebagai editor lepas di majalah temannya, Miho Nakajima. Sementara Danny, adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak sulungnya meninggal dalam kecelakaan mobil di Jepang, dan kakak perempuannya seorang mantan model.
Danny terus saja mengejar Naomi. Meskipun pada mulanya ia menganggap kalau Naomi bukanlah tipenya, namun pada akhirnya pemuda itu jatuh hati juga pada Naomi dan berniat untuk menaklukkan hati Naomi yang dingin dan penuh rahasia itu. Di lain pihak, ibunya sedari dulu berniat menjodohkan Danny dengan siapa saja kenalan sang ibu, hanya karena ia ingin anak lelakinya itu segera menikah.
Ketika kisah ini bergulir, ada pertanyaan-pertanyaan yang terjawab, dan ini membuat cinta memerlukan pembuktiannya. Ada pula cinta segi tiga yang mewarnainya. Apakah kisah cinta Naomi dan Danny akan berakhir bahagia?
***
Jujur saja, membaca novel ini awalnya membuat saya bosan. Dua per tiga kisahnya begitu datar. Ibarat kata sedang naik gondola, ini seperti menyusuri sungai di Venesia. Jalannya pelan, sambil disuguhi pemandangan-pemandangan yang menyenangkan. Tapi, karena ekspektasi saya adalah berada di atas kapal dan mengarungi ombak di samudera, berada di atas gondola sama sekali tidak ada tantangannya. Tidak ada efek kejutan yang membuat jalan cerita bergejolak. Barulah sepertiga bagian terakhirnya saya merasakan konflik yang cukup mengejutkan, meskipun di awal sudah curiga juga.
Mungkin ini ciri khas seorang Ilana Tan. Saya pernah membaca Sunshine Becomes You dan ternyata tidak sesuai dengan cangkir teh saya sehingga saya tidak begitu getol untuk mengoleksi novel-novel lainnya karya beliau. Di novel ini, kesan yang sama saya dapatkan juga meskipun ternyata cukup mengejutkan kalau saya cukup menyukai kisah ini.
Ada lagi yang membuat saya sedikit kurang puas. Di sini, kesan "season"-nya tidak begitu kentara. Tidak ada nuansa "spring" yang muncul di dalam benak saya: bunga-bunga bermekaran, suasana menyenangkan dalam taman-taman indah di kota London (meskipun ada setting taman, cuma satu saja, dan tidak berkesan di benak saya). Padahal, bagian itu yang ditonjolkan dalam tetralogi ini.
Tapi, yang saya suka dari gaya penulisan Ilana Tan adalah, penulis berhasil membuat kesan seolah kita sedang membaca novel roman terjemahan. Walaupun tokoh dan settingnya tidak ada unsur Indonesianya, pembaca bisa mendapatkan kesan kalau ini bukan cita rasa Indonesia. Bahkan, tanpa ada kalimat-kalimat bahasa lain (Inggris atau Korea atau Jepang) selain kata sapa.
Kesimpulannya? Untung saja saya cukup sabar untuk menikmati novel ini di bagian awalnya sehingga untuk mendapatkan kesan menarik dari bagian akhirnya, sampai juga.
Baca seri yang lainnya di Tetralogi Empat Musim by Ilana Tan.
Baca seri yang lainnya di Tetralogi Empat Musim by Ilana Tan.
0 komentar:
Post a Comment