![]() |
(sumber) |
Saat memikirkan tulisan bertema Literatourism untuk posbar BBI HUT 6, saya memikirkan beberapa setting tempat dari novel-novel yang saya pernah baca. Beberapa memang memiliki kesan yang mendalam, terutama bagi novel-novel berlokasi luar negeri. Saat membaca Inferno karya Dan Brown, saya kepingin menyusuri lokasi-lokasi yang dikunjungi Robert Langdon dan Sienna Brooks. Ketika membaca San Francisco milik Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, saya pun kepingin menyusuri jembatan San Francisco yang terkenal itu. Perasaan yang sama muncul ketika saya menikmati Rooftoppers karya Katherine Rundell. Penulis memukau saya dengan ide menikmati pemandangan Menara Eiffel dengan cara yang jauh berbeda. Namun, dari semua buku-buku yang memikat hati saya itu, tidak ada magnet yang sedemikian kuatnya menarik saya untuk membuat list tempat impian, kecuali serial Harry Potter.
Play dulu, yuk, videonya, biar semakin greget baca tulisannya.
Mari kita mulai tulisan ini dengan membubuhkan kutipan dari JK Rowling ini:
“Whether you come back by page or by the big screen, Hogwarts will always be there to welcome you home.”
Saya selalu senang saat melihat teman-teman saya mengunjungi The Wizarding World of Harry Potter di negara mana pun. Meskipun sempat tebersit perasaan iri karena saya juga sangaaaat kepingin ke sana, tapi saya senang dengan kebahagiaan mereka. Syukurnya, memiliki banyak teman Potterhead, membuat saya tahu bagaimana senangnya mereka saat kembali ke rumah. Mengenakan jubah asrama, syal, tanpa ragu (atau dianggap aneh) saat mengacungkan tongkat sihir, meminum butterbeer, tersesat di Diagon Alley. Rasanya, pasti menyenangkan, dan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Saya mendapatkan banyak informasi tentang akses menuju ke Universal Studio baik yang di Osaka ataupun di Orlando. Barangkali, informasi itu baru akan saya baca dengan saksama jika cita-cita mengunjungi The Wizarding World of Harry Potter semakin dekat. Jadi, saya tidak akan bahas di sini. Oleh karenanya, tulisan ini bukan untuk memberikan tips atau sejenisnya. Lalu, tulisan ini tentang apa...? Seperti yang sudah saya singgung di awal, ini adalah semacam wishlist. Dalam hati saya berdoa, baik ketika melihat foto-foto teman yang berkunjung ke sana, juga saat menulis ini, dan ketika membacanya nanti, bahwa semoga, suatu saat saya akan berkunjung ke semua Universal Studio yang ada The Wizarding World of Harry Potter-nya. (Juga ke King's Cross Station yang ada di London.)
Sebelum ke Hogwarts, lewat sini dulu. Sudah siapkah koper dan peralatan sekolahmu?
![]() |
Lokasi: King's Cross Station, London (sumber) |
Jika ada yang belum lengkap, yuk belanja dulu di Diagon Alley. Kalau kehabisan uang, Bank Gringotts siap sedia mengisi pundi-pundi Galleon-mu.
“Gringotts was the safest place in the world for something you wanted to hide—except perhaps Hogwarts.”
![]() |
Lokasi: Universal Studio Orlando, Florida (sumber) |
Belum punya tongkat sihir? Atau tongkat sihirmu rusak? Mampir dulu di Ollivander's. Wand Shop. Tepercaya sejak 382 Sebelum Masehi.
"The wand chooses the wizard, Mr. Potter. It is not always clear why."
![]() |
Lokasi: Universal Studio Osaka, Japan (sumber) |
Kalau merasa lelah berbelanja, ngaso dulu, yuk di Kuali Bocor. Ngopi? Nge-butterbeer, dong. (Ups, kalau nggak bisa pastikan halal atau tidaknya, pinjam minuman orang aja buat foto-foto, *yha*)
![]() |
Lokasi: Orlando, Florida (sumber) |
![]() |
Foto: Tom Felton saat pembukaan TWWoHP di Jepang (sumber) |
Apakah perbekalanmu sudah siap semua? Tanggal 1 September, waktunya kembali ke Hogwarts! Jangan sampai ketinggalan kereta! Jika sudah melintasi Peron 9 3/4, Hogwarts Express siap membawamu kembali ke rumah.
![]() |
Lokasi: Universal Studio Orlando, Florida (sumber) |
Dan tentu saja... Hogwarts!
![]() |
Lokasi: Universal Studio Orlando, Florida (sumber) |
![]() |
Lokasi: Universal Studio Osaka, Japan (sumber) |
Suatu saat, semoga saya bisa ke tempat-tempat di atas. Amin.
Postingan ini disertakan dalam #BBIHUT6 Blog Buku Indonesia dengan tema: Wishlist Destinasi Wisata Literatur (Literatourism).
wah keren sekali yah
ReplyDeletecasing sosis
resensi yang sangat bagusresensi buku
ReplyDeleteLengkap dan detail banget resensinya kak! love it much.
ReplyDelete