Judul : Saat-Saat Penuh Inspirasi - The Magical Moment
Penulis : Paulo Coelho
Ilustrator : Hwang Joong Hwan
Ilustrator : Hwang Joong Hwan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku : 288 Halaman
ISBN : 9786020320281
Rating : 4 dari 5
Blurb:
Kumpulan tweet dari Paulo Coelho yang dipenuhi dengan gambar ilustrasi karya Hwang Joong Hwan.
***
Sejelas yang disampaikan oleh blurb-nya, buku ini adalah sebuah buku kumpulan tweet dari Paulo Coelho, yang diberi ilustrasi berkenaan dengan isi kutipan tersebut. Namun, rasanya saya menemukan ada kutipan yang asalnya dari novel-novel karya Paulo Coelho di sana.
Dan karena buku ini berisi kalimat-kalimat quoteable, maka saya pun akan mengisi ulasannya dengan beberapa kutipan yang saya sukai. Akan saya berikan pula screenshoot ilustrasinya (yang saya capture dari aplikasi baca e-book SCOOP). Namun sebelumnya, saya akan memberikan beberapa ulasan serta kesan terhadap buku ini.
Meskipun ada 288 halaman, tapi kutipan yang muncul hanya ada di masing-masing halamannya (bahkan kebanyakan dua halaman hanya ada satu kutipan saja). Bukunya warna-warni, memberikan kesan hangat dan ceria saat membacanya. Meskipun, tidak semua kutipannya bernada ceria. Karena, ada yang menohok, ada yang menyindir secara halus, tapi banyak yang berhasil membuat galau. Namun dari semua itu, yang terbaik adalah kalimat-kalimat berisi motivasi yang relevan dengan berbagai situasi dan kondisi.
Mulanya saya mau memberikan bintang tiga pada buku ini. Namun, dalam perjalanannya, saya merasakan energi positif dari kekuatan kata-kata Coelho dalam buku ini. Rasanya, orang-orang yang membutuhkan kalimat-kalimat penyemangat dan optimisme dalam hidup bisa membaca buku ini. Setidaknya muatan positif itu saya terima begitu saja saat membacanya. Dan rasanya, hangat.
Berikut saya kutipkan beberapa kutipan favorit saya:
Nah, kutipan ini saya temukan saat membaca Brida (Ulasan tentang Brida ada di sini)
Berikut saya kutipkan beberapa kutipan favorit saya:
Cinta itu ibarat Twitter: di-Follow, di-unfollow, atau di-Block.
Apa yang membuat orang lemah? Kebutuhan untuk diterima, dengan segala cara.
Jangan berharap disukai oleh semua orang. Tak seorang pun bisa menyenangkan hati setiap orang.
Dengan menghakimi diri sendiri, kita menyakiti diri sendiri.
Orang yang hidup hanya untuk menyenangkan orang-orang lain banyak disukai, kecuali oleh dirinya sendiri.
Luangkan waktu sejenak saja untuk berdoa mengucap syukur. Penderitaan akan berlalu. Sukacita akan bertahan.
Setiap hari satu kaki kita ibarat berpijak di negeri dongeng, satunya lagi di jurang tak berdasar.
Hidup ini singkat, sempatkan diri menyampaikan apa yang selama ini hanya dipendam di dalam hati.
Nah, kutipan ini saya temukan saat membaca Brida (Ulasan tentang Brida ada di sini)
Tak ada apa pun yang seratus persen salah. Bahkan jam yang rusak pun masih benar dua kali sehari.
Maafkan tapi jangan melupakan, atau kau akan terluka lagi. Memaafkan berarti mengubah perspektif. Melupakan berarti kehilangan pelajaran yang telah diperoleh.
Lebih baik menyesal karena memaafkan daripada menyesal karena menghukum.
Banggalah akan bekas-bekas lukamu, sebab semua itu merupakan pengingat bahwa kau mempunyai tekad untuk hidup.
Cinta ibarat hujan. turun tanpa suara, datang tiba-tiba, tapi sanggup membuat sungai meluap.
qoute yang singkat tapi memberi kesan mendalam. Ah, penulis memang lebih banyak berhasil menyusupkan energi positif dari kata-katanya. :)
ReplyDeletebanyak quotes yang bagus yah
ReplyDeletecasing sosis